Nama : Ade Satriyo Pujo
NIM : 10161004
Prodi : Sistem Informasi
Sambutan Kepala
Perencanaan dan Pembangunan Kalimantan Timur Bapak Dr.Ir.H Zairin Zain M.Si ,
beliau pertama-tama memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru yang telah
di terima di Institut Teknologi Kalimantan , setelah memberikan ucapan ada
pertanyaan yang di ajukan oleh salah satu mahasiswa baru dari prodi teknik
sipil “sejak tahun 2003 sampai tahun 2016 Jembatan Mahkota di Samarinda,
Kalimantan Timur pembangunannya juga belum rampung , apa saja kendala yang
membuat Jembatan Mahkota selama 13 tahun belu rampung juga pembangunannya?”
Beliau menjawab Jembatan Mahkota di Samarinda mangalami hambatan atau kendala
dalam masalah anggaran yang kurang , biaya untuk membuat jembatan itu sebesar ±
300 Miliar Rupiah sedangkan anggaran yang disediakan pemerintah hanya sebesar
30-50 Miliar Rupiah pertahun , Contoh lainnya adalah Jalan Tol
Balikpapan-Samarinda , itu direncanakan pembangunanya selama 20 tahun dan banyak
sekali kendala kendala yang di hadapi selama pembangunannya, salah satu
kendalanya adalah masalah tanah atau lahan untuk membangun jalan , Karena tanah
di Indonesia ini milik rakyat berbeda dengan di Negara China tanah disana
semuanya adalah milik pemerintah jadi mempermudah untuk pembangunan jalan ,
jika di Indonesia tanah milik rakyat dan tipe-tipe rakyat berbeda-beda , jika
rakyat itu berdasi atau dari kalangan atas maka jika dia beli 100 dijualnya
1000 dan jika dia membeli 1000 dijualnya 10000. Jadi masalah utama yang
dihadapi di Kalimantan timur ini pada masalah pembangunan adalah masalah biaya
atau anggaran yang tersedia.
Sambutan perwakilan
dari wali kota Balikpapan Ibu Ir.Sri Sutantinah M.Si. sambutan beliau diawali
dengan penjelasan berdirinya Institut Teknologi Kalimantan , yang berawal dari
Institut Teknologi Surabaya dan ditunjuklah Balikpapan sebagai tempat berdiri
Institut Negeri baru di Kalimantan , berdiri di lahan seluas 300 hektare ,
karna ITK baru didirikan banyak kendala yang bermunculan mulai dari air dan
listrik , transportasi , dan beliau bertanya kepada salah satu mahasiswa ITK “
Kota Balikpapan ini termasuk macet, Muacett, atau macet bangett?” dan slah satu
mahasiswa menjawab “menurut saya kota Balikpapan ini termasuk kota yang macet
karna jarang sekali terlihat di kota Balikpapan ini macet”. Lalu beliau
menyampaikan sala dari bapak walikota , beliau juga menyampaikan bahwa gelar
adipura ke-18 baru saja didapatkan oleh kota Balikpapan karna lahan hijau yang
masih sangat banyak , wilayah Balikpapan memiliki luas 50.000,3 Ha dan
sepertiganya harus lahan hijau dan beliau menjelaskan bahwa kenapa Balikpapan
masih bisa mendapatkan gelar adipura karna tidak adanya pertambangan di kota
Balikpapan ini.Lalu beliau bertanya pada salah satu maasiswa ITK “ Apakah benar
Balikpapan tidak ada pertambangan khususnya pertambangan batu bara?” “Tidk ada
pertambangan di kota Balikpapan ini. Jika dilakukan pertambangan juga harus
silakukan reboisasi agar wilayah brkas pertambangan tidak menjadi gersang dan
berdambak negative bagi lingkungan sekitar” . Reboisasi dilakukan dari mulai
menanam cabe berawal dari cabe beliau menyampaikan bahwa cabe bisa mengurangi
atau mempertahankan harga agar tidak terjadi inflasi di kota Balikpapan. Beliau
lalu bertanya kepada mahasiswa “apa kah yang dimaksud dengan inflasi?” “Inflasi
adalah kenaikan harga yang terjadi terus menerus dalam waktu yang lama” Selain
menanam cabe ibu sri juga menjelaskan hal yang lain yang bisa mencegah terjadinya inflasi yaitu dengan
cara peternakan lele, lele salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia . Beliau
berpesan agar mahasiswa baru Institut Teknologi Kalimantan bisa membanggakan
ITK Balikpapan Kalimantan dan Indonesia.
Materi-Materi Disampaikan Oleh
Dosen Dosen ITK
11 Agustus 2016
Materi 1.
Dosen pertama yang member materi
adalah Ibu Lovinta Happy, beliau lulus S1 dan S2 di ITB jurusan Teknik
Informatika, Beliau lahir di Surabaya dn besar di Jakarta, pertama-tama beliau
menjelaskan sedikit cerita tentang Institut Teknologi Kalimantan ini yang
berdiri dan diresmikan pada tanggal 6 oktober 2015 oleh Bapak Presiden waktu
itu Bapak Susilo Bambamg Yudhoyono . Ibu Lovinta datang dari ITS ke ITK pada
tanggal 26 juli 2015 sempat beliau
sedikit bercerita bagaimana itk yang dulu pada waktu dulu beliau ke ITK kata
bliau pada waktu itu belum ada aspal jadi jalannya berbatu dan sempit tidak
selebar jalan yang sekarang .
Beliau juga menjelaskan 2 gedung
yang ada di itk saat ini adalah gedung paling belakang dari ITK yang memiliki
luas 300ha .Ibu Lovinta lalu menjelaskan materi yang membahas Tata Kehidupan
Kampus , adapun maksud dan tujuannya (pasal 2) “ Peraturan ini diterbitkan
dengan maksud agar kehidupan kampus yang tertib dan santun dapat ditegakkan dan
tetap dilestarikan”, Kewajiban-kewajiban Mahasiswa (pasal 5) , Hak-hak
mahasiswa(pasal 6), Tata Krama menyampaikan pendapat(pasal 8), Tata Krama
Pergaulan(pasal 9), Tata Krama Bekomunikasi(pasal 10), Tata Krama
Berpenampilan(pasal 11), Tata Krama Bernegosiasi(pasal 12), Tata Krama terhadap
Lingkungan(pasal 13), Tata Tertib(pasal 14), Penyelenggaraan kegiatan didalam
kampus(pasal 15), Penggunaan sarana dan prasarana(pasal 18), Larangan pemyalah
gunaan Minuman beralkohol, Narkotikam perjudian, senjata, dan bahan
peledak(pasal 19), Pelecehan dan pelanggaran seksual(pasal 24), Larangan
Lainnya(pasal 27), Tata Cara penyelesaian pelanggaran(pasal 28), Beliau juga
menjelaskan Tata Krama menggunakan email (Non Pasal).
Materi 2.
Dosen yang member materi adalah
bapak Farid Nurrahman, beliau lahir di samarinda 19 mei 1990 , menempuh
pendidikan S1 di ITS prodi Perencanaan wilayah dan kota (PWK) dan melanjutkan
S2 di UNIVERCITY OF GREENWICH-MSC Realistate Development and Investment. Belia
menerangkan materi Administrasi akademik Institut Teknologi Kalimantan ,
bertujuan agar mahasiswa mengetahui tentang tujuan umum pendidikan , program
pendidikan akademik di itk , kurikulum, proses pembelajaran dan evaluasi,
peraturan akademik, fungsicivitas akademik terkait bidang akademik ,
administrasi dan kalender akademik. Program sarjana di itk memiliki beban studi
144 sks dan dijadwalkan ditempuh dalam 8 semester , dibagi menjadi tahap
persiapan dan tahap sarjana , tahap persiapan terdiri dari 36 sks 2 semester dan
tahap sarjana 108 sks 6 semester, 2
semester mencangkup mata kuiah sebagai berikut :
1. Pendidikan
agama
2. Kalkulus
1
3. Fisika
dasar 1
4. Kimia
dasar
5. Teknik
komunikasi ilmiah
6. Bahasa
Inggris
7. Kalkulus
2
8. Fisika
dasar 2
9. Algoritma
pemrogaman
10. Pengantar
metode statistic
Mater 3.
Dosen
yang member materi adalah Bapak Sangidun, Beliau member penjelasan tentang
bidang kemahsasiswaan , adapun tugas mahasiswa yaitu :
·
Menimba Ilmu sebanyak mungkin
·
Studi tepat waktu
·
Memberi umpan balik ke Institut untuk
mencapai tujuan pendidikan
·
Menjunjung tinggi almamater serta
bersinergi dengn masyarakat luar kampus
Beliau juga menjelaskan
tentang pengembangan kemahasiswaan di itk adlah terciptannya kehidupan
kemahasiswaan yang dinamis, harmonis, dan kompetitif, dengan karakter cerdas; cerdas
,rajin ,disiplin, amanah ,santun.
Materi 4.
Dosen yang member materi adalah bapak Alfian
Djafar lulusan teknik mesin. Beliau menjelaskan tentang Lembaga Penelitian,
Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama (LPPM ITK), beliau juga menyampaikan
Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu:
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian
Masyarakat
Perbedaan Penelitian
dan pengabdian masyarakat yaitu , Penelitian adalah pengujian IPTEK, sedangkan
pengabdian masyarakat adalah pemanfaatan IPTEK.
0 komentar:
Posting Komentar